KabelStraight Lepaskan tepi luar pelindung kabel, sesuaikan panjang untuk digunakan. Bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel. Mengatur dan mengklasifikasikan kabel menurut standar TIA / EIA 568 B atau pengaturan kabel lurus/straight yang dibahas di atas. Potong dan ratakan setiap ujung kabel.
JenisInstalasi UTP dengan menggunakan metode Straight-Trough (NIC-Switch) dan Crossed Over (NIC-NIC). 1. Metode Straight-Through (NIC-HUB) Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya.
Berikutini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover. Potong masing-masing ujung kabel, sekitar 2 cm. Buka pilinan kabel kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian atur susunan kabel sesuai standar.
Praktekmembuat kabel Straight Kupas bagian ujung kabel utp kira-kira 2 cm. Buka lilitan kabel luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B. Setelah urutannya sesuai standar potong dan ratakan ujung kabel. Masukan kabel yang sudah sejajar dan lurus tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan semua posisi kabel, pastikan sudah benar.
Adadua jenis pemasangan atau instalasi kabel LAN yang biasa digunakan yaitu Kabel LAN jenis Staright dan Kabel LAN jenis Cross. Keduanya jenis kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda yakni : Kabel LAN/UTP Jenis Straight berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang berbeda, contohnya menghubungkan komputer ke Switch atau
Tentukanjenis hubungan yang akan dibuat ( straight atau crossover). 3. Urutkan kabel UTP sesuai jenis hubungan yang akan dibuat dan dirapikan. 4. Masukkan kabel UTP ke konektor RJ 45, pastikan urutannya benar dan rata sampai ke ujung, ulangi jika salah. 5.
. Jenis dan Fungsi Dari Kabel UTP Jenis dan Fungsi Dari Kabel UTP , UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan STP Shield Twisted Pair. Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang. Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel. Gambar Kabel UTP Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu Jingga Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Putih-Jingga Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Hijau Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Putih-Hijau Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Biru Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara. Putih-Biru Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara Coklat Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC. Putih-Coklat Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC Fungsi Kabel UTP Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya. Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over, dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 CAT 1 sampai dengan Kategori 7 CAT 7. Jenis-Jenis Kabel UTP Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini Kabel Straight-Through Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya. Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut Gambar Kabel Straight-Through Kabel Cross-Over Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut Gambar Kabel Cross-Over Kabel Roll-Over Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut Gambar Kabel Roll-Over Kategori Kabel UTP Kabel UTP dikelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet. Kategori 1 – CAT1 Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service POTS. Kategori 2 – CAT2 Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini. Kategori 3 – CAT3 Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2 Kategori 4 – CAT4 Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T. Kategori 5 – CAT5 Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet 10BaseT dan Fast Ethernet 100BaseT. Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan. Kategori 5e – CAT5e Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal. Kategori 6 – CAT6 Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter. Kategori 6a – CAT6a Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz. Kategori 7 – CAT7 Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter. Karakteristik Kabel UTP Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel Tidak memiliki pelindung shield Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter Menggunakan konektor RJ-45 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps Memiliki impedansi sekitar 100 ohm Jasa instalasi Kabel Lan utp untuk jaringan komputer
Urutan warna kabel UTP straight dan cross Over – Pada artikel ini, sobat akan dibantu untuk menyusun dan mengetahui urutan kabel straight dan kabel crossover. Disamping itu dilengkapi juga dengan definisi dan kelebihan dan kelemahan pada masing-masing utp adalah salah satu media transmisi untuk membuat sebuah jaringan lokal Local Area Network yang paling banyak digunakan. Di samping harganya yang relatif murah, mudah dipasang dan cukup bisa Kabel UTPKabel utp merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair, yang artinya kabel pasangan terbelit twisted pair tanpa pelindung unshielded. Lilitan ini berfungsi sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Selain utp ada juga kabel stp Shielded Twisted Pair. Baca jugaInilah ! Fungsi, Kelebihan Dan Kelemahan Kabel Coaxial3 Fungsi Bandwith dalam Jaringan dan Hosting Serta PenjelasannyaPengertian/Perbedaan Troughput dan Bandwith [Lengkap]Jenis-Jenis Kabel UTPKabel utp memiliki beberapa jenis kategori yang menunjukkan jumlah kerapatan lilitan pairnya, artinya semakin tinggi kategori semakin rapat lilitan nya dan parameter lainnyaKabel UTP Category 1, efektif digunakan untuk komunikasi telepon artinya mentransmisikan data kecepatan rendah sehingga tidak cocok untuk mentransmisikan UTP Category 2. Sanggup mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 mbps Kabel UTP Category UTP Category 3. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 10mbps. Digunakan pada 10BaseT network yang merupakan kependekan dari 10 mbps Baseband, Twisted pair..Kabel UTP Category 4. Sanggup mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 16 mbps, sering digunakan pada topologi token UTP Category 5. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 100 mbps..Kabel UTP Category 5e. Sanggup mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps 1Gbps, dengan frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 UTP Category 6. Kecepatan data yang mampu ditransmisikan hingga 1000 mbps 1Gbps. Frekuensi sinyal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Terdapat Separator dibuat dari bahan plastik yang fungsinya memisahkan keempat pair di dalam kabel UTP Category 7. gigabit Ethernet 1Gbps, frekwensi signal 400 MHzAda 2 jenis pemasangan kabel UTP untuk pemasangan kabel UTP yang biasanya digunakan pada njaringan komputer terutama LAN, yaitu straight throught cable dan cross over jugaFungsi dan Jenis Sistem Operasi Komputer[Lengkap] Pengertian Aplikasi Komputer Serta Jenis Fungsi dan Contohnya“5” Cara Mematikan Windows Update Di Windows 10Kelebihan dan Kelamahan Kabel UTP Kelebihan dan kekurangan sebuah perangkat tentu hal yang wajar, juga yang terdapat pada kabel UTP berikut iniKelebihanDibandikan dengan kabel yang lain seperti coaxial dan fiber optic, harga kabel UTP tergologn yang paling kabel UTP terjadi gangguan atau kerusakan pada salah satu saluran kabel, maka tidak akan berimbas pada jaringan dalam membuat saluran kabel karena, ukuran konektor dan kabel UTP yang tergolong kemungkinan bisa kabel UTP hanya 100 meter jadi sangat terbatas dan kalah panjang dibandingkan dengan kabel coaxial 500 Meter .Kabel UTP sendiri rentan oleh efek interferensi elektromagnetik yang asalnya dari perangkat Straight Straight Throught CableKabel straight adalah kabel yang cara pemasangannya sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel stright ini digunakan untuk menghubungkan dua device yang kabel utp straight pada contoh gambar dibawah ini sesuai dengan standar TIA/EIA 568B yang paling sering dipakai. Terkadang bisa juga menggunakan standar TIA/EIA 568A seperti berikutFungsi Kabel StraightContoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut Menghubungkan antara computer dengan switchMenghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSLMenghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSLMenghubungkan switch ke routerMenghubungkan hub ke routerKabel Cross Over Cross Over CableKabel cross over adalah kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel crossover dipakai untuk menghubungkan dua device yang sama. Berikut ini gambar susunan standar kabel cross Kabel Cross OverContoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut Menghubungkan 2 buah komputer secara langsungMenghubungkan 2 buah switchMenghubungkan 2 buah hubMenghubungkan switch dengan hubMenghubungkan komputer dengan routerDari keseluruhan 8 buah kabel pada kabel utp, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data baik pada kabel straight maupun crossover yaitu pada kabel pin nomor 1 2 3 dan kabel Straight dan Cross OverJika sobat ingin membuat kabel jaringan menggunakan kabel utp, ada beberapa peralatan yang perlu sobat persiapkan yaituKabel utpConnector RJ-45Crimping tools danRJ-45 LAN membuat kabel StraightKupas bagian ujung kabel utp kira-kira 2 lilitan kabel luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA urutannya sesuai standar potong dan ratakan ujung kabel yang sudah sejajar dan lurus tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan semua posisi kabel, pastikan sudah crimping menggunakan crimping tools, dengan cara tekan crimping tool dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap ujung yang satu selesai, lakukan lagi pada ujung yang terakhir adalah menggunakan LAN tester untuk mengecek kabel yuang sudah sobat buat tadi. Caranya dengan memasukkan masing-masing ujung kabel konektor RJ-45 ke masing2 port yang tersedia pada LAN nyalakan dan semua lampu LED pastikan sudah menyala sesuai dengan urutan kabel yang sudah sobat dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel warna biru ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah.Itulah tadi penjelasan tentang Susunan Urutan Kabel UTP Straight dan Cross Over. Semoga bermanfaat bagi para pembaca dan terima kasih banyak atas juga artikel terbaru[Work] Cara Melihat Password Wifi Di Windows 10, 7, 8[Tips] Cara Menghilangkan Password Windows 10 / Login tanpa Password[Mudah] Cara Menghapus Akun Administrator Di Windows 10 5 Cara Live Streaming di LINE Grup Chat Live Cara Screenshoot Laptop/PC “Asus, Acer, Hp, Toshiba, Lenovo” All Type
Sebelum melakukan praktek konfigurasi, ada beberapa alat yang perlu disiapkan untuk mempermudah dalam pembuatan kabel, yaitu sebagai berikut 1. Kabel UTP Unshielded Twisted PairKeterangan Foto Kabel UTP Kabel ini nantinya akan dibuat sebagai pemasang antar perangkat. Jenis kabel yang biasa dipakai adalah kabel UTP kategori 5 UTP Cat 5 yang transfer datanya bisa mencapai hingga 100 Mbps. Kabel ini terbagi menjadi 8 kabel kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. 8 warna kabel tersebut adalah orange, orange putih, biru, biru putih, hijau, hijau putih, coklat, dan coklat Jack RJ-45 Perangkat ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk memasang 8 kabel kecil yang dari UTP tersebut menjadi satu Foto Jack RJ-45Sumber Foto Crimping Tools Alat ini nantinya akan digunakan untuk menjepit 8 kabel kecil dari UTP yang terpasang di Jack RJ-45, kemudian dirapatkan menggunakan alat ini. Alat ini juga bisa digunakan untuk memotong Foto Crimping ToolsSumber Foto kabel UTP Tipe Straight 1. Kupas ujung kabel UTP sekitar 1-2 cm, sehingga 8 kabel kecil yang ada didalam bisa kelihatan2. Pisah 8 kabel tersebut kemudian luruskan. Kemudian rapikan kabel agar mudah memasangnya nanti3. Setelah kabel sudah lurus, kemudian ambil Jack RJ-45 dan masukkan ke 8 pin yang tersedia untuk 8 kabel kecil UTP. Pin 1 dari Jack ini adalah dipilih dari pin yang berada paling kiri Keterangan Foto Urutan PinSumber Foto Kemudian kabel UTP disusun sesuai urutan dan dimasukkan ke dalam Jack RJ-45, yaitu sebagai berikut Pin 1 Orange PutihPin 2 OrangePin 3 Hijau PutihPin 4 BiruPin 5 Biru PutihPin 6 HijauPin 7 Coklat PutihPin 8 Coklat5. Masukkan 8 kabel UTP tersebut ke Jack RJ-45 secara rapat dan pastikan semua kabel masuk ke pin nya masing-masing6. Masukkan Jack RJ-45 yang sudah dimasukkan kabel UTP tadi ke dalam mulut tang crimping, dan jepit Jack RJ-45 sampai mengeluarkan suara 'klik'7. Langkah sudah selesai untuk membuat kabel UTP tipe Straight, lanjutkan ke ujung bagian lainnya menggunakan cara yang samaMemasang kabel UTP Tipe Cross Untuk pemasangan kabel UTP tipe Cross caranya hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe Straight, perbedaanya adalah hanya pada urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Susunan kabel yang pertama sama dengan susunan kabel UTP tipe Straight, yaitu Pin 1 Orange PutihPin 2 OrangePin 3 Hijau PutihPin 4 BiruPin 5 Biru PutihPin 6 HijauPin 7 Coklat PutihPin 8 CoklatUntuk ujung kabel yang kedua, yaitu Pin 1 Hijau PutihPin 2 HijauPin 3 Orange PutihPin 4 BiruPin 5 Biru PutihPin 6 OrangePin 7 Coklat PutihPin 8 Coklat
Kali ini kami akan membagikan tahapan lengkap saat melakukan praktikum pengkabelan UTP. Tutorial kali ini dilengkapi dengan gambar untuk menambah pemahaman tentang materi pengkabelan yang diberikan. Praktikum ini biasanya digunakan sebagai latihan LSP bagi siswa SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan TKJ. Pengkabelan merupakan tahapan dasat atau awal sebelum melanjutkan ke praktikum selanjutnya. Langsung saja, simak pembahasan kami dengan teliti agar kamu tidak melewatkan satu bagian yang bisa berakibat buruk. 1. Mengetahui alat dan bahan membuat kabel UTP standar dan cross 2. Menjelaskan teknik pemasangan kabel jaringan baik secara staright atau crossover 3. Memahami langkah-langkah instalasi kabel UTP standar dan cross 4. Mengimplementasikan teknik pengkabelan dan melakukan pengujian pada jaringan LAN Langkah-langkah instalasi kabel UTP Straight dan Cross Kabel UTP memiliki dua standar yaitu, tipe Straight-Through dan tipe Crossover. Terdapat dua standar internasional untuk urutan kabel UTP T-568A dan T-568B. Kami menyediakan beberapa tips untuk tentaang bagaimana cara memasang kabel UTP dengan cepat, baik dan benar. Tips 1 Untuk mengupas kulit pelindung pada kabel UTP digunakan alat yang bernama kabel striper, hal yang perlu diperhatikan saat mengupas kulit pelindung kabel yaitu pastikan kabel masuk ke tempat pemotong dengan sempurna lalu putar secara perlahan untuk mulai mengupas kulit pelindung kabel. Karena jika kabel tidak masuk ke tempat pemotong dengan sempurna maka sebagian kulit pelindung kabel tidak sepenuhnya terkupas. Dan apabila kita memutar pemotong terlalu keras maka sebagian dalam kabel akan juga ikut terpotong. Tips 2 Pisahkan kabel-kabel kecil yang terlihat dan susun berdasarkan urutan standar warna sesuai dengan standar yang digunakan. Setelah tersusun sesuai urutan yang ditetapkan, potong rata dan rapikan ujung kabel-kabel kecil tersebut. Pada tahapan ini meratakan ujung kabel sangatlah penting, hal ini dilakukan agar seluruh kabel dapat terjepit secara sempurna pada setiap pin pada saat kita meng-crimping kabel. Apabila ujung kabel tidak dirapikan maka pada saat meng-crimping akan ada beberapa kabel yang belum terjepit pada pin. Sehingga pada tahap ini digunakan alat kecil yang berfungsi untuk merapikan ujung kabel. Tips 3 Sebelum meng-crimping pastikan terlebih dahulu apakah kabel sudah sesuai dengan urutannya dan telah dirapikan. Pastikan pelindung kabel ikut terjepit pada bagian rongga RJ45 karena dengan terjepitnya kabel LAN di RJ45 maka kabel tidak akan mudah terlepas sehingga kestabilan koneksi akan tetap terjaga. Lalu gunakan tang crimping untuk menjepit dan mendorong pin pada ujung RJ45, pastikan seluruh pin RJ45 menusuk kabel utp dengan benar. Baca juga Cara Mengatasi Brightness Tidak Berfungsi Windows A. UTP Standar Straight-Through Pengkabelan UTP Standar Straight-Through T568A Pin 1 Putih Hijau Pin 2 Hijau Pin 3 Putih Oranye Pin 4 Biru Pin 5 Putih Biru Pin 6 Oranye Pin 7 Putih Cokelat Pin 8 Cokelat Pemasangan kabel ini dalam satu kabel menggunakan satu standar saja. Jika menggunakan T-568B maka kedua ujungnya menggunakan T-568B, begitu juga sebaliknya. Berikut cara memasang kabel UTP tipe straight. Siapkan peralatan dan bahan seperti kabel UTP secukupnya, konektor RJ45 2 buah, crimping tool, gunting dan LAN tester. Potong kabel sesuai dengan kebutuhan. Kelupas jaket pelindung pada kabel kira-kira sekitar 2 cm. Pisahkan pilinan pada kabel sesuai dengan warnanya. Urutkan sesuai dengan standarisasi yang ada T-56B. Potong secara rata jika kabel sudah diurutkan, sisakan sekitar 1,5 cm. Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45. Pastikan urutan kabel benar, jaket pelindung masuk ke RJ45 dan semua kabel telah masuk sempurna hingga menyentuh pangkal RJ45. Crimping konektor RJ45 beserta kabel tersebut dengan tang crimping. Lakukan pada ujung yang satunya. Gunakan kabel tester untuk menguji koneksi kabelnya. Kabel UTP Straight-Through siap digunakan. B. UTP Cross Crossover Pengkabelan UTP Cross Crossover T568A T568B Pin 1 Putih Hijau Pin 1 Putih Oranye Pin 2 Hijau Pin 2 Oranye Pin 3 Putih Oranye Pin 3 Putih Hijau Pin 4 Biru Pin 4 Biru Pin 5 Putih Biru Pin 5 Putih Biru Pin 6 Oranye Pin 6 Hijau Pin 7 Putih Cokelat Pin 7 Putih Cokelat Pin 8 Cokelat Pin 8 Cokelat Pemasangan kabel ini dalam satu kabel menggunakan dua standar T-568A dan T-568B pada ujung kabel satunya. Berikut cara memasang kabel UTP tipe cross. Siapkan peralatan dan bahan seperti kabel UTP secukupnya, konektor RJ45 2 buah, crimping tool, gunting dan LAN tester. Potong kabel sesuai dengan kebutuhan. Kelupas jaket pelindung pada kabel kira-kira sekitar 2 cm. Pisahkan pilinan pada kabel sesuai dengan warnanya. Urutkan sesuai dengan standarisasi yang ada T-56A dan T-56B. Potong secara rata jika kabel sudah diurutkan, sisakan sekitar 1,5 cm. Masukkan kabel UTP ke dalam konektor RJ45. Pastikan urutan kabel benar, jaket pelindung masuk ke RJ45 dan semua kabel telah masuk sempurna hingga menyentuh pangkal RJ45. Crimping konektor RJ45 beserta kabel tersebut dengan tang crimping. Lakukan pada ujung yang satunya. Gunakan kabel tester untuk menguji koneksi kabelnya. Kabel UTP Crossover siap digunakan. Uji kabel menggunakan LAN Tester Ketika ingin melakukan pengujian kabel menggunakan LAN Tester, maka pastikan kabel UTP telah terpasang dengan benar. Baik itu kabel tipe straight atau tipe cross. Bila dirasa sudah benar, lanjutkan dengan melakukan pengujian kedua kabel UTP straight dan cross. Kabel straight setelah dicoba menggunakan LAN Tester, maka lampu indikator akan berjalan sesuai urutan yaitu 1-1,2-2,3-3,4-4,5-5,6-6,7-7,8-8. Karena kedua sisi kabel disusun secara urut dan sama sesuai dengan standar warna pengkabelan yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Kabel cross setelah dicoba menggunakan LAN Tester, maka lampu indikator akan berjalan sesuai urutan yaitu 1-3,2-6,3-1,4-4,5-5,6-2,7-7,8-8. Karena kedua sisi kabel disusun berbeda namun sesuai dengan standar warna pengkabelan tipe cross yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau dan putih coklat, coklat. Serta sisi satunya yaitu putih hijau,hijau, putih orange, biru, putih biru,orange,putih coklat, coklat. Baca juga Perakitan Komputer Lengkap Beserta Gamber Langkah-Langkah Instalasi Peer To Peer Simulasi ping Laptop A-B dalam Cisco Packet Tracer 1. Klik Start. Ketikkan “Control Panel” lalu pilih. 2. Pada tampilan Control panel Pilih “Network and Internet”, lalun klik Network and Sharing Center. 3. Pilih Network and Sharing Center. 4. Pilih Change Adapter Setting, klik kanan pada Local Area Connection. 5. Pilih tab properties. 6. Klik”Internet Protocol Version 4TCP/IPv4”. 7. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian isi IP di komputer A 8. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Setting dengan IP 9. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian isi IP di komputer B 9. Untuk mengetahui bahwa jaringan terkoneksi atau tidak maka dilakukan tes koneksi ping Laptop A ke Laptop B dan sebaliknya dengan cara, pilih menu Start lalu pilih Run Windows+R, ketik cmd. IP LAPTOP A IP LAPTOP B 10. Pada laptop A, Ketikkan IP Adress yang dimiliki laptop B dan tekan Enter. Jika terdapat pesan Reply ke ip tujuan maka dapat dipastikan Laptop A terkoneksi dengan Laptop B. Ping Laptop A ke B 11. Pada laptop B, Ketikkan IP Adress yang dimiliki laptop A dan tekan Enter. Jika terdapat pesan Reply ke ip tujuan maka dapat dipastikan Laptop B terkoneksi dengan Laptop A. Ping Laptop B ke A Lampiran Tutorial Pengkabelan UTP Lengkap Beserta Gambar Jika seluruh tahapan diatas kamu lakukan dengan benar maka kamu akan berhasil dan tidak akan menemukan kendala. Jadi, lakukan dengan teliti dan tidak perlu tergesa-gesa saat melakukan ujian praktikum agar tidak mengulang jika terjadi kesalahan. Manfaatkan waktu dengan baik maka kamu akan memperoleh hasil yang maksimal. Sekian pembahasan kami tentang "Tahapan Lengkap Praktikum Pengkabelan UTP Beserta Gambar". Jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar dibawah. Share bila dirasa artikel ini bermanfaat, Terimakasih.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kabel Utp?Mungkin anda pernah mendengar kata Kabel Utp?? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, kategori, karakteristik, kelebihan dan kekurangan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Kabel Utp Kabel Utp Unshield Twisted Pair merupakan suatu kabel yang digunakan untuk membuat jaringan komputer, kabel Utp dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel. Biasanya Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Akan tetapi, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch. Fungsi Kabel Utp Kabel UTP memiliki fungsi yakni digunakan sebagai kabel jaringan LAN Local Area Network pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel. Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu Jingga Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Putih-Jingga Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Hijau Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Putih-Hijau Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Biru Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara. Putih-Biru Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara Coklat Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC. Putih-Coklat Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC Jenis-Jenis Kabel Utp Berikut adalah beberapa jenis-jenis kabel utp antara lain sebagai berikut 1. Kabel straight-through Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya. Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut 2. Kabel cross-over Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut 3. Kabel roll-over Adapun jenis kabel utp yang terakhir yakni kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut Kategori Kabel UTP Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet. Kategori 1 – CAT1 Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service POTS. Kategori 2 – CAT2 Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini. Kategori 3 – CAT3 Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2 Kategori 4 – CAT4 Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T. Kategori 5 – CAT5 Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet 10BaseT dan Fast Ethernet 100BaseT. Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan. Kategori 5e – CAT5e Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal. Kategori 6 – CAT6 Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter. Kategori 6a – CAT6a Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz. Kategori 7 – CAT7 Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter. Supaya mempermudah anda untuk lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini Karakteristik Kabel UTP Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTPdiantaranya yakni Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel Tidak memiliki pelindung shield Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter Menggunakan konektor RJ-45 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps Memiliki impedansi sekitar 100 ohm Kelebihan kabel UTP Berikut adalah beberapa kelebihan kabel utp antara lain yakni Mudah dalam instalasi/pemasangan Harga yang terjangkau Mudah di dapatkan Diameter kabel yang kecil maka cocok dengan konktor RJ45 merk mudah dalam proses crimping Sering digunakan oleh teknisi jaringan di luar sana karena kualitas kabel mulai banyak diperhitungkan Kekurangan kabel UTP Berikut adalah beberapa kekurangan kabel utp antara lain sebagai berikut Tak bisa diterapkan dalam instalasi jarak jauh, maksimal 100 m Kabel mudah terkelupas Kabel tidak kuat menahan gangguan dari luar arus listrik,cuaca dll Banyak dijual kabel yang kualitasnya kurang begitu bagus, jadi belilah kabel dari branded yang sudah terpercaya dan tentunya bergaransi Demikian Penjelasan Materi Tentang Kabel Utp Pengertian, Fungsi, Jenis, Kategori, Karakteristik, Kelebihan Dan Kekurangan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Langkah-Langkah Untuk Menyusun Kabel Straight dan Crossover Kabel UTP Yang Sesuai Standar Dalam membangun jaringan komputer, Langkah-Langkah Untuk Menyusun Kabel Straight dan Crossover yang benar Anda akan mengenal istilah kabel UTP. Lalu, apakah kabel UTP itu? UTP atau Unshielded Twisted Pair merupakan jenis kabel data yang sering digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang sama atau perangkat yang berbeda, seperti komputer dengan komputer, komputer dengan perangkat lainnya router, switch, printer, server, access point, dan hub. Kebanyakan orang menggunakan kabel UTP hanya untuk sebatas membangun jaringan LAN Local Area Network. Harganya yang relatif murah dan mudah diperoleh menjadikan kabel UTP ini sering digunakan. Namun, sesuai dengan namanya, kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung Unshielded sehingga tidak tahan dengan adanya interferensi elektromagnetik. Kabel UTP terdiri dari kabel yang disusun secara berlilitan di dalamnya. Pada dasarnya, kabel yang akan disusun berjumlah 8 dengan susunan warna yang berbeda, dimana kabel tersebut saling dililitkan menjadi 4 pasang. Terdapat dua model penyusunan kabel UTP, yaitu straight dan crossover. Tahukah Anda apa itu model straight atau crossover dalam penyusunan kabel UTP? Standar Kabel UTP Pada umumnya, terdapat Standar Internasional yang digunakan dalam urutan warna kabel UTP adalah TIA/EIA 568A dan TIA/EIA 568B. Standar Urutan Kabel Dengan begitu, kabel straight adalah teknik penyusunan warna dengan menggunakan urutan warna yang sama di kedua ujung kabel UTP tersebut. Jika Anda menggunakan susunan standar TIA/EIA 568A di ujung pertama maka ujung kedua juga menggunakan standar TIA/EIA 568A. Begitu juga ketika Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B yang paling umum digunakan maka ujung kabel kedua juga harus menggunakan susunan standar yang sama pula. Susunan Kabel Straight Jika Anda hendak membuat jenis kabel straight, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah susunan warna dari ujung kabel yang satu dengan yang lainnya harus menggunakan urutan warna yang sama. Perhatikanlah gambar dibawah ini. Biasanya, untuk menghubungkan antar perangkat komputer menggunakan konektor RJ-45 sebagai penghubungnya. Dimana konektor RJ-45 tersebut terdapat 8 pin di dalamnya. Dengan demikian, untuk membuat jenis kabel straight maka Anda harus memasukkan masing-masing lilitan kabel yang telah Anda susun ke dalam pin konektor RJ-45 sesuai dengan standar yang Anda inginkan. Secara sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung kabel akan dihubungkan dengan pin 1 di ujung kabel lainnya. Begitu seterusnya hingga pin 8. Susunan Kabel Crossover Berbeda dengan kabel straight, kabel crossover berarti teknik penyusunan warna kabel dengan menggunakan urutan yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan kedua. Misalnya, jika Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B di ujung pertama, maka ujung kedua menggunakan standar EIA/TIA 568A. Untuk membuat jenis kabel crossover, maka Anda juga harus memperhatikan urutan warna yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan ujung kabel kedua. Perhatikanlah gambar dibawah ini untuk lebih memahami urutan kabel crossover. Lebih jelasnya, simak gambar dibawah ini Perbedaan Kabel Straight dan Crossover Dari pembahasan diatas, sudah jelas terlihat perbedaan pengertian antara jenis kabel straight dan kabel crossover. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan keduanya yang akan dijelaskan berikut ini. Berdasarkan Susunan Warna Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa susunan kabel straight dan crossover sedikit berbeda. Jika pada kabel straight kedua ujung kabel konektor memiliki susunan warna yang sama. Berbeda pada kabel crossover yang kedua ujungnya memiliki susunan warna yang berbeda. Berdasarkan Fungsi Pada dasarnya, kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua device yang berbeda. Contoh Penggunaan Menghubungkan Komputer dengan Switch Menghubungkan Switch dengan Router Menghubungkan Hub dengan Router Menghubungkan Router dengan Access Point Menghubungkan Switch dengan Access Point Menghubungkan Modem dengan Switch Sedangkan kabel crossover digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama. Contoh Penggunaan Menghubungkan Komputer dengan Komputer Menghubungkan Switch dengan Switch Menghubungkan Hub dengan Hub Menghubungkan Router dengan Router Bagaimana Cara Membuat Kabel Straight Atau Crossover? Pada umumnya, untuk membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP memerlukan peralatan dan bahan, seperti kabel UTP, Crimping Tools, Konektor RJ-45, dan RJ-45 LAN Tester. Berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover. Potong masing-masing ujung kabel, sekitar 2 cm. Buka pilinan kabel kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian atur susunan kabel sesuai standar. Jika Anda akan membuat kabel jenis straight maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang sama, jika crossover maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang berbeda di setiap ujungnya. Setelah diurutkan, maka potong kabel agar kabel yang berjumlah 8 tersebut memiliki ukuran yang sama. Ketika kabel telah rata, lakukan kegiatan crimping dengan menggunakan Crimping Tools. Crimping maksudnya memastikan kabel tersebut masuk ke dalam pin yang terdapat di Konektor RJ-45 sesuai dengan aturannya. Kemudian jepit kabel yang telah dimasukkan ke Konektor RJ-45 dengan menggunakan Crimping Tools hingga terdengar bunyi. Lakukanlah tahap 2-4 untuk di ujung kabel lainnya. Langkah terakhir yaitu mengecek apakah kabel yang telah Anda crimping berhasil atau tidak dengan menggunakan LAN Tester. Caranya dengan memasukkan ujung kabel ke masing-masing port yang tersedia di LAN Tester. Kemudian nyalakan LAN Tester tersebut. Apabila lampu LED yang terdapat di LAN Tester menyala maka Anda telah berhasil membuat kabel straight atau crossover. Jika tidak menyala, ada kemungkinan susunan kabel tidak sesuai dan kabel yang dimasukkan ke dalam Konektor RJ-45 tidak pas. Jasa Instalasi Lan
instalasi kabel utp jenis straight