Kesepuluh, adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul. Al-Qurthubi menyebutkan bahwa ada hadits lain yang menyebutkan tanda-tanda tersebut secara berurutan, yakni hadis Muslim dari Hudzaifah dalam riwayat yang berbeda, yang menyebutkan bahwa tanda yang pertama kali muncul adalah tiga gerhana.
Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin
Hudzaifah bin al-Yaman (4): Perang Khandaq (Parit) [1] “Wahai Rasulullah, dulu jika kami orang-orang Persia sedang dikepung musuh, maka kami membuat parit di sekitar kami,” kata Salman al-Farisi. Ilustrasi duel antara Ali bin Abu Thalib dengan Amr bin Abdi Wudd, jagoan dan petarung tangguh pihak musuh. Ali berhasil mengalahkannya.
Itulah Imam Mahdi yang sebenarnya menurut mereka. Mereka beralasan dengan hadits dari Muhammad bin Kholid Al Jundi, namun hadits tersebut adalah hadits yang tidak shahih. Seandainya pun shahih, itu bukanlah dalil untuk mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi ‘Isa ‘alaihis salam. Karena Nabi ‘Isa tentu saja lebih pantas disebut Mahdi
Saya menilai: Hadits ini sanadnya shahih, semua perawinya adalah tsiqah, yakni perawi-perawi Bukhari-Muslim kecuali Abdullah bin Yasar. Dia adalah Al-Juhanni Al-Kufiyyi, juga tsiqah, dimana An-Nasa’i dan Ibnu Hibban juga menilainya demikian. Sedang Adz-Dzahabi dalam Mukhtasar Al-Baihaqi (1/140/2) mengatakan: “Sanad hadits ini shahih.”.
Dari Ḥużaifah bin Al-Yamān -raḍiyallāhu 'anhumā- dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda, "Demi (Allah) yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian benar-benar memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran atau Allah akan menimpakan kepada kalian siksaan dari sisi-Nya, kemudian kalian berdoa kepadanya namun Dia tidak mengabulkan doa kalian."
.
hadits hudzaifah bin yaman